Sehari yang menyenangkan bersama Mila Said

Hari Minggu kemarin, saya jalan dengan Mila. Wah lumayan lama juga gak jalan dengan Mila. Kali ini emang kami niat ketemu untuk membahas rencana perjalanan kami selanjutnya, setelah sebelumnya kami sempat melakukan budget travel di Singapura dan Kuala Lumpur


Mila sangat tepat waktu menjemput saya di lobi pasar festival. (Yeah this is what I like from her, she is always on time). Minggu siang itu saya mengikhlaskan diri menemani Mila dulu ke rapat amprokan blogger di sebuah mall di Bekasi. Katanya sih dia janjian jam 12 dengan para panitia. Jam 12 lewat dikit, saya dan Mila sudah duduk manis di food court mall tersebut menanti rekan-rekan lain. Sambil nunggu, saya iseng mencoba layanan hotspot di tempat itu.... hasilnya lelet abis. Yang paling sering muncul adalah: Problem Loading Page (sigh).


Setelah lebih sejam menunggu dan kami tidak menemui siapapun, kami pun berniat pulang. Tapi pas laptop selesai di shut down, panitia mulai muncul satu-persatu. Dimulai dari Mbak Ajeng, terus Quinie dan rekan-rekan blogger Bekasi lainnya. Seneng juga ketemu Quinie, soalnya Mbak satu ini komentator terrajin di setiap postinganku, thanks tak terbatas untuk Quinie (lebay dot com). Sebenarnya , saya menunggu kali D3vy juga ikut, soale pengen dengar live cerita perjalanan dia ke Penang, hehehe. Mayan kan buat nambah referensi.
 
Mmmmm yummy... coto plus buras 


Jam 14:30, saya dan Mila pamit because we have our own agenda. Yah kami mau berdiskusi rencana perjalanan kami yang sudah tinggal hitungan minggu. Tapi entah kenapa mobil biru itu menggiring kami ke Konro dan Coto Daeng Naba di kawasan Ampera (dekat Medco). Tempat ini adalah tempat makan coto dan konro favorit saya di Jakarta. Kami memesan Coto isi hati dan daging, meski sebenarnya konro di tempat ini juga menarik untuk dicicipi. Tersedia pula jalangkote (pastel ala Makassar), es pisang ijo dan es pallubutung. 


Mila + Coto + Es Teh Manis


Diskusi tentang rencana perjalanan pun jadi tertunda karena Coto itu begitu menggugah selera, apalagi dengan buras. Rasa coto di sini emang enak, serasa makan coto di Makassar saja. Emang ada yang kurang kalau saya tak ke tempat ini sekali seminggu. So guys, coba cek deh tempat ini, dijamin mak nyuss. 


The famous Daeng Naba, terletak di Ampera


Acara dilanjutkan, ke PIM, berharap nemu tempat cozy dan ber-wifi untuk mendiskusikan rencana perjalanan kami. But sekali lagi pesona toko buku gramedia PIM susah dibendung, saya dan Mila pun berpencar mencari buku. Akhirnya cuman nemu komik doang (doh). Dan atas rekomendasi Mila, saya membeli buku SELIMUT DEBU. 


Begitu keluar dari Gramedia, Mila menyerahkan hadiah ulang tahun ke saya. Sebuah benda nya yang Insya Allah akan sangat berguna untuk saya beberapa bulan kemudian. Thanks a bunch Mil.


Beli dua buku, satu komik the best skilled surgeon dan Selimut Debu (direkomendasikan Mila), yang satunya lagi hadiah ulang tahun dari Mila, it will be my bible in the few next months insya Allah Mil. THANKS to MILA (cozy)


Meski akhirnya rencana perjalanan kami tidak dibahas dengan tuntas, tapi saya bisa jalan lagi sama my travel buddy, Mila. Selain itu, sepertinya bakalan banyak perjalanan lanjutan yang insya Allah akan terlaksana dengan Mila. Ahhhhh kaki ini makin gatel, pengen backpack lagi dengan temen-temen yang asyik dan Mila adalah salah satunya
Comment Policy : Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.

Beri Komentar Tutup comment

Disqus Comments

Search This Blog

Powered by Blogger.