Menebak asal seseorang bisa dilakukan dengan mengamati wajahnya, beberapa orang memang memiliki wajah yang khas sehingga sangat mudah untuk dikenali asal muasalnya. Namun, jangan cuman mengandalkan analisa wajah kalau mau tahu asal seseorang, mending bertanya langsung kalau memang penasaran.
Masih ingat nggak dengan pengalaman saya yang disangka orang Bangladesh? (Silahkan klik disini), ternyata pengalaman ini terus berulang dan kembali saya alami beberapa kali.
Di minggu pertama kelas persiapan, kelas kami terasa sangat multi-culture karena kami berasal dari beberapa negara: Indonesia, Vietnam, Kamboja, Mongolia, Bangladesh, Mozambik, Ghana, Iran, China dan Filipina. Beberapa orang mudah teridentifikasi asalnya hanya dengan melihat wajahnya, namun kadang kesalahan mengidentifikasi wajah sering terjadi.
Di hari kedua kelas, saya memergoki Lorena (mahasiswi asal Mozambik) beberapa kali mencuri pandang ke saya. Saya pun mencoba bersikap cool sambil mendengarkan sang tutor menjelaskan.Weits, gak boleh GR dulu, kenapa Lorena stealing stealing look yah (curi curi pandang, red). Setelah kelas selesai, tak sengaja saya berdiri dekat dia dan tanpa ba bi bu, Lorena langsung ke pokok permasalahan:
"Cipu, you really really really like my bestfriend's husband in Mozambique .... I should tell her that I found her husband's twin here. You resemble each other in everything" (Cipu, kamu tuh mirip banget nget nget nget sama suaminya temen baik gua di Mozambik..... Gua mo bilang ke dia kalau gua ketemu kembaran suaminya di sini. Kalian benar-benar mirip).
Saya cuman melongo sambil berharap semoga suami teman baiknya Lorena tidak mirip dengan saya dalam hal kebawelan. Amiiiin. Saya lalu berpikir, apa benar saya mirip orang Mozambik? Pas balik ke rumah, saya ngaca dan bertanya: Wajah saya yang sebelah mana yah yang mirip orang Mozambik?
Me and Lorena
Seminggu kemudian, kelas kami kedatangan dua teman baru namanya Carla dan Melinda. Dua wanita yang sangat menyenangkan diajak ngobrol. Begitu tahu saya dari Indonesia, Carla langsung nyeletuk: "Cipu, I thought you are from Philipines, your face is so Pinoy.....(Cipu, tahu nggak tadi gua pikir lu orang Filipina lho.... soalnya muka lu Filipina banget).
Saya lagi-lagi bengong, minggu lalu gua mirip orang Mozambik, sekarang ada yang bilang Pinoy banget..... Pulang ke rumah, saya kembali ngaca...dan saya sadar kalau memang saya sedikit ada kemiripan dengan Jericho Rosales..... ehem ehem (Yang ga tau Jericho Rosales, silahkan google sendiri)
Saya masih ingat beberapa hari yang lalu, saya kebetulan sekelompok dengan seorang teman dari Vietnam, namanya Lizzy. Kami sekelompok duduk mengelilingi sebuah meja bundar. Saat itu tutor sedang menjelaskan apa yang disebut dengan "critical thinking". Saya yang pada dasarnya memang rajin pangkal pandai, mencoba menyimak setiap kalimat yang dititahkah sang Tutor. Tiba-tiba, Lizzy menyodorkan kertas berikut tulisan:
"You look like my bestfriend in Vietnam" (Lu mirip teman baik gua di Vietnam)
Saya balik menulis: "Hey amazing, you are the third person in the class saying that to me, after Lorena and Lia" (Ajaib, Lu orang ketiga di kelas yang bilang itu ke gua, setelah Lorena dan Lia)
Lizzy: "It means you are popular". (Artinya lu terkenal dong)
Saya: "No, it means I am marketable" (Nggak, itu artinya muka gua bisa lah dijual)
Si Lizzy tersenyum, trus Lia yang duduk di samping ku tiba-tiba merebut kertas dan menulis:
Lia: "No, it means Cipu has a template face" (Salah, itu artinya muka nya Cipu pasaran).
SIALAN!!!!!
Lizzy (Vietnam), Me and Navy (Cambodia)
Nah, sekarang lain lagi, saya disangka orang Vietnam........ padahal saya sangat tidak merasa mirip orang Vietnam
Jadi saya ini mukanya gak bisa ditebak dong, udah pernah dikira orang Bangladesh, Mozambik, Filipina dan Vietnam. Padahal saya akan lebih bangga kalau begitu bertemu orang, mereka langsung bilang:
"ARE YOU FROM INDONESIA?"
Nah, berhubung tulisan ini tentang wajah, tugas kalian adalah menjawab pertanyaan berikut:
Jawaban dikirim via email yah ke phonisq@yahoo.com lengkap dengan alamat rumah . Jawaban paling lambat dikirim tanggal 20 Juli 2010 pukul 23:59. Jawaban yang dicari adalah TIGA jawaban kreatif, lucu dan yang bikin terpingkal-pingkal. Juri nya adalah saya dan Retri. Oh iya, yang ikut kuis harus berdomisili di Indonesia dan terjangkau pos yah???
Hadiah nya berupa buku dan tanda tangan penulis buku berikut......
Keputusan juri bersifat mutlak, kalau mau protes jangan ke saya yah ke Retri aja wakakakakakak. Hadiah untuk pemenang akan dikirim ke alamat masing-masing.
Ditilik dari wajahnya, orang ini berasal dari mana????
Jawaban dikirim via email yah ke phonisq@yahoo.com lengkap dengan alamat rumah . Jawaban paling lambat dikirim tanggal 20 Juli 2010 pukul 23:59. Jawaban yang dicari adalah TIGA jawaban kreatif, lucu dan yang bikin terpingkal-pingkal. Juri nya adalah saya dan Retri. Oh iya, yang ikut kuis harus berdomisili di Indonesia dan terjangkau pos yah???
Hadiah nya berupa buku dan tanda tangan penulis buku berikut......
Keputusan juri bersifat mutlak, kalau mau protes jangan ke saya yah ke Retri aja wakakakakakak. Hadiah untuk pemenang akan dikirim ke alamat masing-masing.
Beri Komentar Tutup comment