Pesawat low cost carrier yang saya gunakan mendarat dengan sempurna jam 00.30 tengah malam tanggal 25 Februari 2011 di Tullamarine Airport. Saya langsung terserang Post Holiday Syndrome saat menginjakkan kaki lagi di Melbourne. Liburan saya selama enam minggu di Indonesia terasa sangat menyenangkan, dan kepulangan ke Melbourne untuk melanjutkan studi terasa sangat berat.
Welcome to Rod Laver arena |
Sesampai di rumah, saya tidak langsung tidur. Saya ngobrol ngalur ngidul dengan housemate saya tentang kabar teman-teman di Melbourne. Tak sengaja kami membahas tentang konser Michael Buble yang dalam beberapa jam akan segera dimulai. Si housemate yang telah membeli tiket Buble dari saya nampaknya kurang bersemangat untuk menonton karena gak hafal dengan lagu-lagunya Buble. Saya yang tadinya ngantuk jadi semangat, saya pun menawar kembali tiketnya dan BERHASIL. Tiket Buble dalam sekejap sudah di tangan.
Selang beberapa jam kemudian, saya sudah di tram menuju ke Flinders Street Station. Perjalanan dilanjutkan dengan naik tram lain ke arah Rod Laver arena. Bagi penggemar tenis, nama Rod Laver arena pastilah tak asing karena Rod Laver arena merupakan salah satu podium utama perhelatan turnamen tenis Australian Open. Nah, kebetulan Rod Laver arena ini yang disulap oleh Buble menjadi panggung pertunjukannya.
Antrian tak begitu panjang saat saya tiba di Rod Laver arena. Pemeriksaan tiket berjalan lancar. Dan saya langsung menuju ke tempat duduk, perasaan sukacita makin terasa karena ternyata seat saya berjarak dekat dengan panggungnya si Buble. Wah bakalan seru nih nontonnya. Sebelum konser dimulai, saya menyempatkan membeli pizza take away dulu buat dinikmati sambil menonton. Untungnya di tempat ini, ada banyak "warung" yang bisa disatroni.
![]() |
Naturally 7 (Pic is taken from www.acapellanews.com) |
Konser dibuka dengan penampilan menawan Naturally 7. Kelompok ini sudah terasa sangat beda saat mulai membawakan lagu pertama mereka. Uniknya adalah Naturally 7 membawakan lagu R'nB dan Soul secara acapella. Lagu serta musiknya dibawakan oleh personelnya tanpa menggunakan alat musik. Ketujuh personelnya memiliki tugas masing-masing, ada yang bertugas menirukan suara drum, ada yang bisa menirukan musik ala DJ dan sejumlah alat musik lainnya. Jangan ditanya tentang harmonisasi vokal, grup ini juaranya. Sungguh sebuah opening act kelas dunia.
Selang beberapa menit setelah Naturally 7 mengakhiri senandungnya, tirai panggung pun dibuka dan lagu Cry me a river dari album Crazy Love dimainkan, diiringi harmoni band yang sempurna. Sederet lagu dari album Crazy Love dibawakan dengan apik dan terkadang jenaka oleh Buble. Selain itu, Buble juga menyanyikan beberapa lagu dari album-album terdahulunya, sebut saja World on a String, Home, Hollywood, Mr & Mrs. Jones dan A Song for You. Koor paling meriah terdengar saat Buble melantunkan lagu Haven't Met You Yet. Namun adegan terlucu adalah saat Buble mengakui bahwa dirinya ngefans sama Michael Jackson sejak ia kecil, dan dilanjutkan dengan adegan Buble menyanyikan lagu Billie Jean dengan gaya moonwalk ala King of Pop.
the talented Mr Buble |
Yang membuat konser Buble selalu menarik adalah kepiawaian Buble untuk berinteraksi dengan penonton. Entah berapa kali Buble membuat saya dan penonton lain tergelak karena guyonannya yang lucu. Dalam suatu kesempatan, Buble menampik tudingan media bahwa dirinya gay dengan cara yang jenaka. Kalau diterjemahkan, konfirmasi Buble kira-kira diartikan sebagai berikut "Banyak yang menganggap saya gay karena saya menyanyikan lagu romantis dan mengenakan jas yang rapi. Ketahuilah, kalau saya gay. Saya tak akan malu untuk mengakuinya di depan kalian". Buble melanjutkan dengan menunjukkan cincin pertunangannya dengan seorang gadis cantik asal Argentina yang namanya tak disebutkan.
Let me go hooomeeeeeeeee........ |
Saya pribadi merasa bahwa ada sedikit gangguan dari suara Buble malam itu, namun hal ini tak begitu menjadi masalah mengingat keren nya performa Buble dan band secara keseluruhan. Again, I just want to emphasize that Buble is not only a singer, he is beyond that. He is also an entertainer.
Aksi Buble di panggung |
So, hari pertama di Melbourne sudah begitu menyenangkan. Semoga ini menjadi pertanda baik untuk hari-hari selanjutnya. Saatnya bergulat dengan textbook dan jurnal. GANBARIMASHOU!!!!
Beri Komentar Tutup comment